" Malaikat " Tidak ada komentar

 

 Mengapa kita tidak bisa melihat malaikat?

Mengapa kita tidak bisa melihat malaikat?

Jawaban:

Malaikat diciptakan dari suatu unsur yang sedemikian halus dan bagus yaitu cahaya yang demikian itu di luar kemampuan manusia untuk melihat.

Selain tidak dapat melihat malaikat, manusia juga tidak dapat melihat fikiran dan ruh manusia itu sendiri, tetapi mereka tidak merasa ragu akan keberedaan akal dan ruh mereka. Penglihatan kita hanya mampu melihat unsur yang substansial, jadi sangat terbatas. Tetapi sesuatu yang ada tidak terbatas pada apa yang kita bisa lihat saja. orang yang mempunyai ide materialis hanya menyangka bahwa ruang keberadaan hanya terdiri dari materi.Tetapi,tingkat keberadaan yang paling rendah, paling lemah dan paling tak berdasar adalah materi. Jadi,kapanpun dia bisa membusuk, larut, berubah  dan mati. Hanya jika ruh dan kehidupan memasuki materi,ia menjadi bernilai dan meningkatkan eksistensinya.

Sebagai contoh, yang paling inti dari manusia bukanlah raganya tetapi ruhnya. Karena tanpa ruh, raga tidak dapat melihat walaupun punya mata, tidak dapat mendengar walaupun punya telinga, dan tidak dapat bicara walaupun punya lidah.

Malaikat juga punya ruh tetapi tidak punya raga.Dengan ruh mereka, mereka bisa mencintai, berfikir, menyembah dan bertasbih kepada Allah. Tubuh mereka bukanlah tubuh yang tidak bisa terbang, tinggal di dasar laut,berlari secepat kijang, tidak seperti manusia. mereka mempunyai tubuh yang dapat merasuk ke dalam apa saja seperti cahaya (nur).Semakin banyak cahaya dan eksistensi yang tersinari cahaya, semakin mudah cahaya itu berpenetrasi ke dalam sesuatu yang tersembunyi. Sinar X dan cahaya lampu adalah contoh kebenaran ini.

Dapat kita katakan bahwa seperti malaikat yang diciptakan dari unsur yang sangat halus yaitu cahaya, suara, kata,wewangian juga adalah sesuatu yang penglihatan kita tidak cukup kuat untuk melihatnya. Kaynak: http://www.hakikatislam.com - Mengapa kita tidak bisa melihat malaikat?

E-mail ke teman
E-mail ke teman

1435 - 1438 © © http://www.hakikatislam.com/